Kendaraan bermotor
merupakan alat yang
paling dibutuhkan sebagai media
transportasi. Kendaraan dibagi menjadi dua macam, yaitu kendaraan Umum dan
pribadi. Kendaraan umum merupakan kendaraan yang digunakan
untuk angkutan massal,
baik itu manusia
maupun barang-barang.
Contohnya bus, kereta
api, angkutan umum
adalah merupakan kendaraan yang
bersifat umum dan
sering dipergunakan sebagai alat transporstasi massal. Kendaraan pribadi
adalah kendaraan yang digunakan sehari-hari untuk
kepentingan pribadi. Kendaraan itu berupa mobil
dan motor sebagai
alat transportasi pribadi
yang sering digunakan masyarakat.
Pesatnya
kemajuan jaman, kini kendaraan roda dua atau sepeda motor banyak digunakan oleh
manusia untuk beraktivitas, karena dapat dikatakan menggunakan kendaraan roda
dua lebih efisiensi waktu. Selain itu kendaraan roda dua lebih praktis, harga
BBM lebih murah dan bebas macet dalam arti kendaraan roda dua dapat menyalip
dengan mudah dibanding mobil. Tetapi dengan seperti itu rata- rata masyarakat
cenderung menggunakan sepeda motor. Kaitannya dengan keselamatan, angkutan umum
lebih selamat dibandingkan kendaraan roda dua, karena angkutan umum memiliki
rumah-rumah yang setidaknya dapat mengurangi tingkat keparahan ketika terjadi
kecelakaan dan kemacetan berkurang.
Kini
tak asing lagi kalau melihat anak usia di bawah 17 tahun sudah menggunakan
kendaraan pribadi, tujuannya bermacam-macam, contoh berangkat sekolah,
jalan-jalan, shoping dan agar lebih terlihat gaul. Bukan hanya anak usia di
bawah 17 tahun yang menggunakan kendaraan pribadi tetapi di semua kalangan.
Lalu apa yang terjadi ketika semua
orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding angkutan umum?
KEMACETAN, BAHKAN DAPAT MENGAKIBATKAN
KECELAKAAN........
Solusi yang disarankan:
1.
Penegakan hukum yang tegas terhadap pengguna
jalan yang melanggar aturan lalu lintas.
2.
Pembatasan usia kendaraan, apabila kendaraan
tersebut sudah terlalu tua maka sudah tidak dapat difungsionalkan kembali.
3.
Pemerintah meningkatkan pelayanan angkutan
umum, agar masyarakat lebih tertarik menggunakan angkutan umum dibanding
kendaraan pribadi.
4.
Adanya sosialisasi tentang keselamatan
berlalulintas.
5.
Pemerintah memasukan materi pendidikan
berlalulintas dalam lingkup sekolah.
...........................SEMOGA
BERMANFAAT...........................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar